no fucking license

Situs Ini Di Lihat

Main Tags

Bookmark

Jombang Kota Budaya

" Taqline " yang ada di Kota/kabupaten sangat penting dibuat untuk menunjukkan Jati diri kota/kabupaten disuatu Daerah. Taqline dibuat dengan harapan Kota/kabupaten  secara culture masyarakat nya sama dengan taqline yang dibuat sebagai ikon sebuah Kota/ Kabupaten.

Taqline "Jombang Kota Santri " sebenarnya sudah sesuai dengan Culture budaya masyarakat Jombang yang cenderung Religius dan santri dikarenakan Kabupaten Jombang Banyak Pondok Pesantren Besar maupun Kecil tersebar dikota sampai pelosok Desa, akan tetapi Taqline tersebut tidak bisa didaftarkan secara permanen dikarenakan sudah menjadi Taqline Kota/Kabupaten yang lain.

Ramainya Taqline Baru Kabupaten Jombang yang notabenenya pengganti Taqline lama " Jombang Kota Santri" Banyak yang Pro dan Kontra, dengan berbagai macam argumentasi dan alasan yang bermacam macam pula.

Menyikapi hal tersebut DPC Barikade Gus Dur Jombang memiliki pemikiran yang berbeda melihat situasi dan kondisi sejarah Kabupaten Jombang.

JOMBANG diasumsikan Ijo dan Abang, yang memiliki arti dan makna bahwa kabupaten Jombang memiliki cultur/budaya yang Ijo dan Abang, Artinya Kota Jombang memiliki Culture/Budaya Pesantren yang Kuat dan Besar serta Cultur/budaya non pesantren (jombangan) yang Besar pula.

Kabupaten Jombang Kaya Akan  Budaya, berdasarkan kajian dan Riset bahwa Kabupaten Jombang Banyak memiliki kebudayaan lokal yang murni Produk Budaya Jombang, Seperti: 1. Budaya pondok Pesantren 2. Budaya Besutan 3. Batik Jombang 4. Dan Budaya lainnya. Selain itu banyak juga Tokoh-tokoh Budayawan dan Tokoh Ulama Besar berasal dari Jombang.

Sehingga dari Uraian diatas DPC Barikade Gus Dur Jombang meliki usul dan saran untuk Taqline Kabupaten Jombang yang Baru dan  sesuai dengan Culture Masyarakat Jombang dan tidak meninggalkan budaya Santri Masyarakat Jombang yaitu Taqline " JOMBANG KOTA BUDAYA"




Posting Komentar

Posting Komentar